www.sembuhnormal.blogspot.com

Terapi Normalisasi Terpadu merupakan terapi ilmiah secara alami yang terbukti efektif dan aman untuk Pencegahan, Penyembuhan dan Perawatan sakit Telp./WA : 082332819073

Jantung

Jantung Koroner

Jantung Koroner adanya penyempitan dan penyumbatan  pembuluh arteri koroner. Hal ini disebabkan oleh penumpukan zat-zat lemak (kolesterol, trigliserida) di dinding pembuluh nadi bagian paling bawah (endotelium).
Setelah lemak menumpuk, aliran darah akan tersumbat dan tak mampu mengalir menuju jantung, sehingga mengganggu kerja jantung dalam memompa darah. Efek yang paling dirasakan adalah hilangnya pasokan oksigen dan nutrisi menuju jantung karena aliran darah ke jantung berkurang.

1. Dada terasa sakit dan menekan.
2. Rasa sakit juga terasa pada punggung bagian kiri.
3. Merasa sekujur tubuhnya terbakar
    tanpa sebab yang jelas.
4. Terjadi keluhan di sekitar dada kiri sampai ke tangan kiri
5. Sesak napas atau napas tersengal-sengal
6. Kebanyakan orang yang menderita penyakit
    jantung koroner tidak mengalami beberapa
    gejala di atas. Tiba-tiba saja jantung
    si penderita bermasalah dan dalam kondisi
    yang kronis (serangan mendadak).



C. Hal-hal yang memicu penyakit jantung koroner :

  1. Merokok dalam jumlah yang banyak dan selama bertahun-tahun
  2. Konsumsi makanan yang berlemak atau berkolesterol tinggi
  3. Hipertensi ( Darah Tinggi ) yang telah diderita
  4. Diabetes mellitus juga memancing timbulnya penyakit jantung koroner
  5. Obesitas
  6. Kurang beraktivitas dan berolahraga teratur.
  7. Aktivitas berlebihan
  8. Minum minuman beralkohol
  9. Penyalahgunaan obat (narkoba) 
Terapi Normalisasi Terpadu mengobati penyakit dengan cara menormalkan kembali organ-organ yang sakit, sumber rasa sakit dan sumber masalah tanpa obat.
Dengan cara ini terbukti penderita merasakan perubahan yang nyata. Biasanya antara keluhan dan hasil cek berbanding lurus. Artinya, rasa nikmat yang disampaikan penderita juga sesuai dengan hasil pemeriksaan jantungnya, yang dinyatakan membaik 

Pengobatan Jantung Koroner Tanpa Operasi :



Pengobatan Jantung Tanpa Operasi :

Bpk Muhammad Isa, Kota Bogor

pengobatan jantung koroner tanpa operasi
Punggung kiri sakit, dada kiri terasa gak enak, badan lemas itu yang saya rasakan beberapa tahun belakangan ini. Hal ini tentunya mengganggu aktivitas saya sebagai Dosen Pengajar di Tazkia. Sakit ini juga saya rasakan ketika Umroh tahun 2013. Sampai-sampai saya berdo'a agar ditunjukkan untuk menemukan jalan kesembuhan. Soalnya sudah kurang lebih lima kali saya menjalani pengobatan, baik itu berupa terapi ataupun obat jantung sudah saya coba tapi belum mendapatkan kemajuan. Saya dianjurkan oleh seorang teman untuk berobat ke Pak Arief KCN di Klinik Terapi Normalisasi Terpadu. Saya dianjurkan untuk menjalani Terapi Pengobatan Jantung paket 10 kali terapi. Alhamdulillah kemajuannya pesat, terapi ke 7 (tujuh) saya sudah merasakan sehat sekali, semua keluhan sudah hilang termasuk sakit maag juga sembuh, Alhamdulillah.


Bpk YULIUS TANDIBALI Balikpapan Kalimantan


obat jantung koroner
Untuk kesekian kali saya masuk Rumah Sakit karena penyakit jantung. Malah hari itu dokter menyatakan bahwa kondisi jantung saya tinggal 25%. Memang sejak tahun 2010 sakit jantung ini sangat menyiksa. Dada terasa sesak, berjalan beberapa langkah sudah capek (ngos-ngosan), naik tangga sudah tidak kuat disertai dada berdebar kencang.
Tahu kondisi saya begini, anak saya yang tinggal di Jakarta mendapatkan informasi dari salah seorang kerabat yang menganjurkan untuk berobat ke Pak Arief KCN di KLINIK TERAPI NORMALISASI TERPADU. Saya langsung berangkat ke Jakarta untuk menjalani Terapi Pengobatan Jantung
Luar biasa, terapi ketiga saya sudah bisa naik sepeda mengelilingi komplek rumah anak saya tanpa ada keluhan sakit jantung. Padahal Komplek TNI AD di Berland Jakarta Timur lumayan luas. Pada terapi ke enam, saya sudah bisa berjalan cepat di Puncak menyusuri kebon teh tanpa ada keluhan sedikitpun. Sekarang saya baru yakin, bahwa banyak jalan untuk sembuh dari penyakit jantung tanpa operasi. Semoga testimony ini bermanfaat sebagai rujukan pengobatan Alternatif yang bisa dipercaya.


Testimoni : OBAT JANTUNG KORONER
 Bapak Alizar Tangerang Banten
Alhamdulillah berdasar pemeriksaan dokter jantung saya bagus ..

Agustus 2010 saya menjalani pemeriksaan kateterisasi di Rumah Sakit Jantung Harapan Kita. Berdasarkan pemeriksaan, jantung saya mengalami banyak penyumbatan bahkan dua titik sudah 100%. Maka dari itu dokter menganjurkan saya untuk operasi. Namun untuk operasi keluarga saya malah khawatir dikarenakan usia saya . Alhamdulillah atas saran kenalan saya melakukan Terapi Normalisasi di Jakarta Timur. Pada terapi ke empat gejala sesak sudah menghilang dan pada terapi ke tujuh rasa begah dan batuk sudah hilang sama sekali. Berdasar pemeriksaan dokter terakhir dikatakan jantung saya bagus. Untuk menjaga jantung saya tetap bagus kini cukup sebulan sekali saya menjalani Terapi Normalisasi, Alhamdulillah.

Achmad Dalian Daulai,
Cililitan, Jakarta Timur
Hasil Katerisasi menunjukkan saya tidak perlu pasang ring lagi

Saya adalah penderita Jantung Koroner dengan 6 (enam) buah ring. Februari 2012 saya mulai merasakan dada sesak dan nyeri lagi seperti sebelum pasang ring. Karenanya Dokter menyarankan untuk diecho. Namun sebelum di ECHO saya menjalankan 7 kali Terapi Normalisasi, Alhamdulillah hasil Echo Kardiograph menunjukkan saya tidak memerlukan pemasangan Ring. Rasa nyeri dan sesak di dada sudah hilang. Sudah dua kali saya merasakan keefektifan Terapi Normalisasi, yang pertama saya bebas HNP dan yang kedua ini saya bebas dari pasang ring. Semoga testimoni ini bermanfaat untuk penderita jantung dan berpikir ulang sebelum melakukan tindakan terhadap jantung anda.



Ny Diran, Jatiwaringin Jakarta Timur

Tahun 2012 kemaren saya menjalani operasi pengangkatan kantung empedu. Namun sebelum dilakukan operasi, dokter menemukan adanya pembengkakan pada jantung saya. Hal ini benar adanya, soalnya selama ini saya sering merasa capek untuk melakuakan aktivitas, terutama bila berjalan agak jauh. Bahkan  tiap 10 meter saya sudah capek sekali dan harus istirahat sebentar.
Untuk itulah setelah operasi saya serius berobat jantung secara medis dan juga menjalani terapi khusus untuk pengobatan jantung yaitu terapi NORMALISASI. Setelah menjalani 7 (tujuh) kali terapi, saya periksa kondisi jantung saya ke Dokter, Alhamdulillah hasil pemeriksaan bagus, bahkan dokter mengatakan sudah tidak ada pembengkakan lagi. Dan yang pasti semua keluhan capek kalau beraktivitas kini sudah tidak ada lagi. Untuk menjaga kesehatan saya tetap menjalani terapi normalisasi terpadu sebulan sekali.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar